Taman Nasional Teluk Cendrawasih
merupakan perwakilan ekosistem terumbu karang, pantai, mangrove dan
hutan tropika daratan pulau di Papua dengan letak geografis 1o43’-3o22’ Lintang selatan dan 134o06’-135o10’ Bujur timur.
Kawasan
pelestarian yang terletak di Papua ini merupakan kawasan Taman Nasional
Laut terluas di Indonesia, yakni dengan luas kurang lebih 1.453.500 ha,
terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau
(3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).
TN Teluk Cenderawasih
Jalanterus-cute-choky.blogspot.com
kawasan
ini memiliki keanekaragaman jenis Flora dan Fauna yang cukup tinggi
serta keaslian budaya masyarakat yang dapat menjadi objek penelitian,
pendidikan dan rekreasi.
Potensi
karang Taman Nasional Teluk Cendrawasih tercatat 150 jenis dari 15
famili, dan tersebar di tepian 18 pulau besar dan kecil. Persentase
penutupan karang hidup bervariasi antara 30,40% sampai dengan 65,64%.
Umumnya, ekosistem terumbu karang terbagi menjadi dua zona yaitu zona
rataan terumbu (reef flat) dan zona lereng terumbu (reef slope).
Jenis-jenis karang yang dapat dilihat antara lain koloni karang biru
(Heliopora coerulea), karang hitam (Antiphates sp.), famili Faviidae dan
Pectiniidae, serta berbagai jenis karang lunak.
Ilustrasi: Penyu-ayat-1000dinar.blogspot.com
Di
Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini pengunjung dapat melakukan wisata
bahari seperti snorkeling, dan diving. Pengunjung juga dapat melakukan
pengamatan satwa di Pulau Nusrowi, Nutabari, Kumbur, Nuburi atau hanya
sekadar berkunjung ke Pulau Roon untuk wisata budaya, wisata gua
tengkorak dan air terjun. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan ikan lumba-lumba dan paus di pulau Yoop dan perairan Windesi.
Sumber:
Wikipedia, dephut.go.id, griyawisata.com & berbagai sumber
NEL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar